Sunday, January 5, 2014

JENIS-JENIS GANGGUAN PARU-PARU



JENIS-JENIS GANGGUAN PARU-PARU

Beberapa Jenis Gangguan Paru-Paru


Berikut ini adalah sajian informasi mengenai macam-macam penyakit yang menyerang paru-paru. Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Paru-Paru adalah salah satu organ dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi penting dalam sistem pernafasan. Paru-Paru berfungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan respirasi dengan mengguankan bantuan hemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.

Beberapa Jenis Gangguan Paru-Paru

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit paru-paru yang menyerang penderitanya. Kita harus tetap waspada dan menjaga kesehatan kita agar terhindari dari berbagai macam penyakit gangguan paru-paru yang berbahaya berikut ini:

1. Pneumonia ( Radang Paru-Paru)

Penyakit ini disebut juga dengan radang paru-paru. Penyakit penumonia ini dapat timbul diberbagai daerah di paru-paru. Penumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Penumonia lobar adalah bentuk penumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut dengan bronkopneumonia  yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.

2. Penyakit Legionnaries

Penyakit papru-paru jenis ini disebabkan oleh bakteri Legionella penumophilia, bentuk infeksinya hampir mirip dengan penumonia. Sebuah bakteri yang berbentuk  batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air, mereka dapat berkembang dan memperbanyak diri dengan sangat cepat, terdapat di pipa ledeng atau di manapun tempati dimana air bisa menggenang.

Penyakit Legionnarie pertama kali dijelaskan pada tahun 1976 setelah terjadi wabah penyakit ynag mirip dengan pneumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American Legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.

3. Efusi Pleura

Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksinya seperti penumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker yang menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapat tiga liter yang menekan paru-paru.

4. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis adalah suatu jenis penyakity nag disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebabnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba Tuberkulosis dalam tubuhnya, tapi mikroba ini akan menyebabkan penyakit pada beberapa orang saja, biasanya karena jika immunitas atau kekebalan tubuh seseornag mengalami penurunan.

5. Penumotoraks

Adalah suatu jenis penyakit gangguan paru-paru yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau dua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisang cairan pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan antara dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru "terisap" ke dalam dinding dada.

Pada pneumotoraks, udara masuk ke dalam rongga pleura. Keseimbangan tekanan pun berubah dan paru-paru mengempis. Jika lebih banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa.

Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada.

6. Asma

Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Asma. Asma merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah.

Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti kejang, menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian besar kasus terjadi di masa kanak-kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit yang didasari oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit turunan.

7. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.

8. Bronkitis Kronis

Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan bronkitis kronis. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.

9. Emfisema

Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.

10. Penyakit Paru Akibat Kerja

Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.

Pada penyakit paru-paru akibat kerja, terdapat penebalan perlahan (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel.

11. Silikosis

Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas.

Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.

12. Asbestosis

Asbestosis adalah penyakit paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru sendiri adalah keberadaan tumor ganas di paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun.

THAKS..................

No comments:

Post a Comment