Pantun Nasehat Penuh Cinta Agama

Terkadang kita hanya terlena dengan beberapa pantun yang membahas tentang apa yang di rasakan oleh semua insan manusia yakni istilah cinta namun ada yang lebih penting dan memiliki makna yang lebihbermanfaat yang berisikan semua nasihat dalam kehidupan.

Pantun Nasehat cocok sekali bagi anda yang kerap sekali bermain pantun dengan melayangkan sebait saja anda sudah menyebar luaskan kebaikan yang nantinya bisa merubah pikiran orang yang senantiasa membacanya.

Tidak peduli apa tanggapan mereka yang membacanya terkadang bisa mendapatkan sebuah cacian atau ada juga yang menaggapinya dengan baik dan memberikan sebuah layangan pujian bagi anda yang memberikanya.

Bagi anda yang amu mengoleksi beberapa pantun yang penuh nasehat cinta bisa di dapatkan di sini yang saya ambil dari beberapa situs selanjunya saya saring hingga seperti yang di bawah ini:

Ke sungai tangkap buaya
Nyebur kekali lalu diikat
Pagi hari penuh ceria
Sirami jiwa yang penuh semangat.

Ke padang pasir naik perahu
Agar bisa terbang ke Madinah
Mari saling bahu-membahu
Tolong-menolong antar sesama

Ke pasar membeli pisang
Berjalan sambil teriakan
Walau punya ilmu segudang
Apalah arti tak diamalkan

hat! berkata kau ku c!nta sangat ,
krna kau ta'at akan ibadah ,
Salam pg! tuk semua shabat ,
moga sehat Wal'afiat dan dpt berkah

ku lihat jelas di atap rumah ,
ada spsang burung dara ,
mt beraktivitas moga dpt rezeki berlimbah ,
dan berlipat ganda .

di kas!h hadiah baju wrna put!h ,
akan ku pakai ke pesta dansa ,
Ya Allah yg maha pengas!h ,
jdikanlah kmi semua Orng yg bertaqwa .

Makan Sate dengan ketupat ,,
Memang cocok dan Nikmat ,
buat lelaki Mt Sholat jum'at ,
moga dpt pahala berkali Lipat .

beli jajan sambil berdendang,
lihat tentara dijauhi temannya,
BILA ADZAN TLAH BERKUMANDANG,
SEGERALAH PENUHI PANGGILAN_NYA

Ke pasar buah beli buah Nanas ,
sklian beli buah duku dan buah Rambutan ,
Jauhilah pergaulan bebas ,
krn itu pintu kemaks!atan

Ke sumatra mencari jamu
Tak ketemu nyasar ke Kenya
Banyak harta tanpa ilmu
Bagai pohon tanpa akarnya

Pergi ke dapur ambil kendi
Lantas berdiri kemudian duduk
Jadilah seperti butiran padi
Semakin berisi semakin merunduk

Mati lampu ada lampu pijar
Kesetrum tubuh melar
Selagi kecil mari belajar
Nanti besar jadi pintar

Makan kupat berbalut janur
Janur tua warnanya merah
Semestinya kita bersyukur
Mendapat hadiah hari cerah.

Senjata ayam adalah jalu
Senjata lebah adalah sengat
Malam panjang telah berlalu
Songsong pagi dengan semangat.

Kucing berlari ke pemiliknya
Sampai di tempat langsung dipeluk
Sudahkah kita bersyukur padaNya
Menghirup nafas pagi yang sejuk.

Kalau engkau seorang pria
Mengapa harus mengadu
Kalau engkau ingin mulia
Maka jalannya tawadhu

Kalau mau beli dukuh
Belilah dukuh palembang
Kalau memang mau patuh
Mulailah dari sekarang

Sayang-sayang buah kepayang
Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang
Kuasa Allah menentukan

Masa berada di Pulau Jawa
Rakan diajak pergi menjala
Maha Berkuasa jangan dilupa
Kuasa Allah tidak terhingga

Nyiur mudah luruh setandan
Diambil sebiji lalu dibelah
Sudah nasib permintaan badan
Kita di bawah kehendak Allah

Kemuning di dalam semak
Jatuh melayang ke dalam paya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya?

Harimau belang turun sekawan
Mati ditikam si janda balu
Ilmu akhirat tuntutlah tuan
Barulah sempurna segala fardu

Kera di hutan terlompat-lompat
Si pemburu memasang jerat
Hina sungguh sifat mengumpat
Dilaknat Allah dunia akhirat