Sunday, January 27, 2013

Tips ibu hamil muda : Higiene Selama Kehamilan

Tips ibu hamil muda - Kesehatan rohani dan jasmani saat hamil sangat penting karena berkaitan dengan pertumbuhan rohani dan jasmani janin dalam rahim. Kini sudah banyak wanita karier yang bekerja di luar rumah seban­ding dengan perkembangan kemajuan pendidikan. Untuk mempertahankan ke­sehatan rohani dan jasmani perlu melakukan aktivitas dan olah raga. Wanita hamil boleh melakukan kerja di luar rumah se­suai dengan bidang yang dapat di­tekuninya. Pekerjaan dalam rumah tangga pun tidak dihalangi sepanjang dapat di­lakukan. Pekerjaan jangan dipaksakan se­hingga istirahat yang cukup selama kurang lebih 8 jam. sehari. Istirahat berbaring da­pat memperbaiki peredaran darah. Peker­jaan berat dan stres dapat menimbulkan gangguan, hormonal sampai keguguran atau persalinan prematuritas. Senam hamil dapat dilakukan dalam batas tertentu de­ngan bimbingan instruktur.


Ibu hamildan menyusui juga penting memperhatikan kebersihan badan. Keber­sihan jasmani sangat penting karena saat hamil banyak keringat, terutama di daerah lipatan kulit. Mandi dua-tiga kali sehari membantu kebersihan badan dan me­ngurangi infeksi. Puting susu perlu mendapat perhatian khusus, membersih­kan puting susu sambil menarik keluar sebagai persiapan untuk memberikan ASI. Pakaian sebaiknya dari bahan yang dapat menyerap keringat, sehingga badan selalu kering terutama di daerah lipatan kulit.

Buang Air Besar/Kecil
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar. Dengan kehamilan terjadi jadi perubahan hormonal, sehingga daerah kelamin menjadi lebih basah. Situasi basah ini menyebabkan ja­mur (trikomonas) kambuh sehingga wani­ta hamil mengeluh gatal dan mengeluar­kan keputihan. Rasa gatal sangat meng­ganggu, sehingga sering digaruk dan menyebabkan saat berkemih terdapat re­sidu (sisa) yang memudahkan infeksi kandung kemih. Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan minum dan menjaga kebersihan sekitar alat kelamin.

Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besarnya mengalami obstipasi (sembelit). sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menu­runnya gerakan ibu hamil, pada hamil muda sering muntah dan kurang makan, atau tekanan rahim atau kepala janin ter­hadap usus besar dan pangkal anus (rek­tum). Untuk mengatasi sembelit dianjur­kan untuk meningkatkan gerak atau aktivitas jasmani, banyak makan  makanan berserat (sayur dan buah-buahan), dan bila dipandang perlu dapat dibantu de­ngan obat pelunak feses (laksatif) dosis ringan. Perlu diperhatikan bahwa sembelit dapat menambah gangguan wasir (hemo­roid) menjadi lebih besar, berdarah, dan bengkok.

No comments:

Post a Comment